25 Kata-Kata Bijak dari Anime Tokyo Ghoul yang Penuh Filosofi

Anime ini bercerita tentang kehidupan Kaneki Ken, seorang manusia yang berubah menjadi ghoul setelah menerima transplantasi organ dari ghoul.

Sahabat Weva - Anime Tokyo Ghoul adalah salah satu anime yang populer di kalangan pecinta anime. Anime ini bercerita tentang kehidupan Kaneki Ken, seorang manusia yang berubah menjadi ghoul setelah menerima transplantasi organ dari ghoul. Ghoul adalah makhluk yang memakan daging manusia untuk bertahan hidup. Anime ini memiliki genre dark fantasy, horror, dan supernatural thriller. Anime ini juga menyajikan banyak adegan yang menegangkan, emosional, dan mengharukan.

Selain itu, anime ini juga menyimpan banyak pesan moral dan filosofi hidup yang bisa kita ambil dari kata-kata bijak yang diucapkan oleh para karakternya. Kata-kata bijak dari anime Tokyo Ghoul ini bisa membuat kita berpikir, merenung, atau bahkan termotivasi untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan dalam hidup. Berikut adalah 25 kata-kata bijak dari anime Tokyo Ghoul yang penuh filosofi, dilengkapi dengan nama karakter yang mengucapkannya dan konteksnya.

1. “Jangan terlalu percaya pada siapa pun, ingat iblis pernah menjadi malaikat.” (Kaneki Ken, saat menyadari bahwa banyak orang yang berpura-pura baik padanya)

2. “Mengapa hal-hal indah terjalin lebih dalam dengan kematian daripada dengan kehidupan?” (Kaneki Ken, saat menyaksikan kematian teman-temannya yang tragis)

3. “Menurutmu hal seperti itu akan menyakitkan, setelah semua yang aku alami?” (Kaneki Ken, saat ditanya apakah dia takut mati oleh Arima)

4. “Aku tidak ingin menyakiti siapa pun, tapi aku juga tidak ingin disakiti.” (Kaneki Ken, saat berusaha untuk menyeimbangkan kehidupannya sebagai manusia dan ghoul)

5. “Aku tidak tahu apa yang benar lagi. Tapi aku harus memilih. Jika tidak, aku akan mati.” (Kaneki Ken, saat mengambil keputusan penting dalam hidupnya)

6. “Aku tidak peduli jika aku sendiri yang salah, selama aku bisa melindungi orang yang kucintai.” (Kaneki Ken, saat bersumpah untuk melawan dunia yang kejam)

7. “Kau tidak bisa mengubah dunia tanpa menjadi sedikit gila.” (Eto Yoshimura, saat mengungkapkan tujuannya untuk menghancurkan sistem yang ada)

8. “Kau tidak bisa menilai seseorang hanya dari penampilannya. Kau harus melihat isi hatinya.” (Touka Kirishima, saat membela Kaneki yang dicurigai sebagai ghoul)

9. “Kau tidak bisa hidup sendirian. Kau membutuhkan orang lain yang peduli padamu.” (Touka Kirishima, saat menasehati Kaneki yang ingin pergi meninggalkan Anteiku)

10. “Kau tidak bisa menghapus masa lalumu, tapi kau bisa belajar darinya dan melanjutkan hidupmu.” (Touka Kirishima, saat menghibur Kaneki yang trauma dengan masa lalunya)

11. “Rasa kopi akan berbeda tergantung lama pembuatannya sama seperti hidup manusia yang jangan sampai tergesa-gesa.” (Yoshimura, saat memberikan kopi kepada Kaneki)

12. “Yang kasihan itu bukanlah orang tak bisa membalas dendam, tetapi orang yang terus terjebak balas dendam dan tidak bisa menjalani hidupnya.” (Yoshimura, saat menceritakan kisah hidupnya yang penuh dengan dendam)

13. “Merampas sesuatu dari orang lain ialah tindakan menyerupai iblis.” (Yoshimura, saat mengajarkan Kaneki tentang etika sebagai ghoul)

14. “Sejak kita dilahirkan, kita terus merampas hal dari orang lain.” (Yoshimura, saat menjelaskan bahwa kehidupan adalah rangkaian tindakan dosa)

15. “Apakah dia hidup atau mati itu bukan urusan siapapun.” (Yoshimura, saat menolak untuk memberitahu CCG tentang keberadaan putrinya)

16. “Dunia saling menyerang dan membunuh satu sama lain. Kita selalu membenarkan diri sendiri dengan meyakini bahwa kita yang benar.” (Yoshimura, saat mengkritik sikap manusia dan ghoul yang saling bermusuhan)

17. “Tapi tidak ada alasan untuk membiarkan seseorang membunuh.” (Yoshimura, saat menegaskan bahwa mengambil nyawa adalah pekerjaan iblis)

18. “Jika ada sesuatu seperti jiwa, sepertinya tidak ada rencana untuk menolongmu.” (Yoshimura, saat menyindir Arima yang tidak memiliki emosi)

19. “Buku itu bagus ya? Hanya dengan satu kalimat saja kita bisa terserap kedalam fantasi.” (Tsukiyama Shu, saat memuji buku yang dibaca oleh Kaneki)

20. “Kita dibebaskan untuk berjalan dalam dunia cerita dari sudut pandang seorang pemintal benang.” (Tsukiyama Shu, saat menggambarkan keindahan membaca buku)

21. “Hanya saat kau menenggelamkan diri dalam dunia buku lah kau bisa melupakan siapa dirimu.” (Tsukiyama Shu, saat mengatakan bahwa buku adalah pelarian dari kenyataan)

22. “Sudah banyak cerita yang memperlihatkan kepahitan dan rasa sakit kepadaku.” (Tsukiyama Shu, saat mengungkapkan bahwa buku juga bisa membuatnya sedih)

23. “Ini jauh lebih hebat dari yang kukira, tetapi kini aku ingin sesuatu yang lebih!” (Tsukiyama Shu, saat merasakan sensasi makan daging Kaneki)

24. “Ini adalah sesuatu yang baru. Ini sesuai dengan yang kuinginkan. Bahkan lebih baik daripada menemukan sebuah bintang baru!” (Tsukiyama Shu, saat terpesona oleh aroma Kaneki)

25. “Kau masih belum ada apa-apanya. Seperti seorang bayi yang baru bisa memukul-mukul.” (Tsukiyama Shu, saat mengejek Kaneki yang lemah)

Itulah 25 kata-kata bijak dari anime Tokyo Ghoul yang penuh filosofi. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan inspirasi bagi Sahabat Weva yang sedang menghadapi masalah atau tantangan dalam hidup. Jangan lupa untuk selalu berpikir, merenung, dan bertindak sesuai dengan hati nurani Sahabat Weva, seperti yang diajarkan oleh Kaneki dan teman-temannya. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa lagi. 👋